Lan Wangji menarik Wei Wuxian keluar dari air. Dalam upaya untuk membuatnya tetap terjaga, Lan Wangji memainkan lagu yang dia buat khusus untuknya, meskipun yang terakhir tetap saja pingsan. Wei Wuxian terbangun di kamarnya sendiri setelah diselamatkan oleh Jiang Cheng. Dia kemudian mengetahui bahwa pemimpin sekte Lan telah meninggal dunia dan sekte Wen telah mengambil semua pujian karena membunuh binatang itu. Ketika Jiang Fengmian dan Yu Ziyuan datang berkunjung, keluarga itu sekali lagi bertengkar tentang perlakuan tidak adil Jiang Fengmian terhadap Jiang Cheng. Ketika orang tuanya pergi, Jiang Cheng marah pada ayahnya sendiri karena tidak pernah menganggapnya serius sebagai seorang Jiang dan menceritakan bagaimana dia kembali ke Yunmeng dengan susah payah. Wei Wuxian berjanji padanya bahwa dia layak menjadi pemimpin klan berikutnya dan dia akan menjadi bawahannya, seperti ayah mereka sendiri, meredakan ketegangan di antara keduanya. Sekte Wen melanjutkan rencana mereka untuk mendirikan Kantor Pengawasan di setiap klan. Wang Lingjiao datang ke Yunmeng untuk meminta Yu Ziyuan menghukum Wei Wuxian dengan Zidian. Tanpa Jiang Fengmian, Jiang Cheng tidak dapat menghentikannya. Wei WuXian diam-diam mencambuk, berharap Wen akan puas dan meninggalkan Jiang sendirian. Wang Lingjiao kemudian memberi tahu Nyonya Yu untuk memotong salah satu tangan Wei Wuxian, yang tampaknya dia setujui sampai Wang Lingjiao memberitahunya bahwa dia akan mengepalai Kantor Pengawasan di Dermaga Teratai dan diberi wewenang atas Nyonya Yu. Kemudian Nyonya Yu memukulnya karena tidak mengetahui tempatnya.
