Wei Wuxian membawa Jiang Cheng ke Yiling untuk bertemu Baoshan Sanren, memerintahkannya untuk selalu menutup matanya dan memperkenalkan dirinya sebagai putra Cangse Sanren. Saat Wei Wuxian menunggu di kaki gunung, dia disergap oleh sekte Wen dan ditusuk di dada oleh pedang Wen Chao. Wei Wuxian menantangnya untuk membunuhnya secara brutal karena setelah dia mati dia akan berubah menjadi hantu ganas dan menyiksa Wen tanpa henti. Wen melemparkannya ke Burial Mounds di mana tak seorang pun, hidup atau mati, pernah kembali, dan membiarkannya mati. Mengikuti petunjuk bahwa Jiang bersaudara terlihat di Yiling, Lan Wangji tiba tetapi hanya menemukan bel Wei Wuxian yang jatuh. Ketika dia kembali ke Gusu, dia memainkan Inquiry tetapi tidak ada informasi tentang dia, hidup atau mati. Lan Xichen kembali, setelah merekrut banyak klan kecil untuk bergabung bersama dan melawan sekte Wen dan menemukan Jiang Cheng. Sekte Lan mengadakan pertemuan di Cloud Recesses untuk meyakinkan para pemimpin sekte utama untuk bergabung dengan aliansi mereka. Jiang Cheng muncul untuk mengungkapkan keinginannya untuk membalas dendam. Dia dan Lan Xichen meyakinkan yang lain untuk bergabung dengan mereka untuk bertarung. Kembali ke Gundukan Pemakaman, Wei Wuxian selamat dari kejatuhan dan menyerah pada energi kebencian sehingga dia memiliki kekuatan untuk membalas dendam.
